AKSI atau Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia, sesuai namanya, dibentuk untuk mendukung sistem pendidikan tinggi Indonesia melalui pengembangan keterampilan dan pengetahuan lanjutan, demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Saat ini, program AKSI diimplementasikan di 4 (empat) universitas terpilih yaitu di Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Riau (UNRI), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). AKSI merupakan program kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – yang dalam hal ini dimotori oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – dengan Asian Development Bank (ADB)
Di tingkat universitas, pelaksanaan program AKSI dilaksanakan melalui Unit Implementasi Proyek (Project Implementation Unit/PIU) yang dibentuk dengan anggota yang dipilih secara langsung oleh rektor masing-masing. PIU memiliki tanggung jawab yang mencakup akuisisi peralatan dan barang, perekrutan sumber daya manusia, manajemen keuangan proyek di seluruh lingkup universitas, serta implementasi program di berbagai bidang teknis. Selain itu, PIU juga berperan dalam membantu pemeliharaan dan pelaporan kemajuan program di seluruh universitas, serta memastikan bahwa semua aspek perencanaan, implementasi program, akuisisi peralatan dan barang, serta perekrutan sumber daya manusia sesuai dengan panduan ADB.
